Depok,prabu news.com Paska terjadinya penganiayaan pasangan suami istri di Komplek Puri Agung Lestari RT 01/11, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, yang menyebabkan seorang tewas kini beredar foto terduga pelaku.
“Ini terduga pelakunya M,” ujar salah satu warga Tanah Baru, BR.
BR mengatakan, terduga pelaku tidak lain kerap menyawer ketika ada kegiatan musik dangdut.
“Ya, terduga pelaku di M dia sering nyawer dan punya bini dua. Pelaku dan korban diduga saling mengenal,” katanya.
Sementara itu petugas keamanan perumahan, Deden Efendi mengungkapkan peristiwa berdarah itu terjadi. Dimana, pertama kali korban pasangan suami istri AR dan istrinya FN ditemukan warga sudah dengan keadaan bersimbah darah di sekujur tubuh.
“Yang pertama lihat pemilik rumah AR sudah tewas dalam keadaan terlungkup di lantai kamar rumah oleh security perumahan lainnya,” paparnya.
Istri dari AR yakni FN, kata dia, berhasil selamat setelah menyelamatkan diri dengan meminta bantuan ke tetangga sebelah rumah yang juga masih kerabat keluarga.
“Kalau istrinya dalam keadaan terluka di bagian kepala, diduga bocor. Ia keluar rumah meminta tolong ke sebelah rumah yang juga masih keluarga. Setelah itu baru security bersama warga melihat ke dalam rumah, ternyata suaminya sudah terkapar tidak bernyawa,” jelasnya.
Dengan sigap, kata dia, warga langsung membawa istri korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
“Setelah ada kejadian ini kami langsung lapor ke ketua RT dan RW diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Polsek Beji untuk melakukan olah TKP,” tuturnya.
Sementara itu menurut Tresno, adapun ciri-ciri pelaku yang dikenal berjumlah dua orang menggunakan topi, berkulit hitam dengan postur tubuh yang satu tinggi sekitar 170 cm dan satu lagi pendek dengan logat bicara lokal.
Selain itu, lanjut Tresno, security perumahan tidak menaruh curiga terhadap pelaku karena sudah sering datang ke rumah korban.
“Selama saya dinas piket malam sudah empat kali datang untuk ke rumah korban. Jadi sudah dikenal korban, jadi kami tidak menaruh curiga terhadap pelaku,” jelasnya.
Sementara itu anggota Pokdarkamtibmas Bhayang Beji, Puryanto menambahkan kondisi rumah korban kini dipasang garis polisi.
“Berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban, polisi sudah mengantungi identitas pelaku yang diduga merupakan dekat sama korbannya,” pungkasnya.
kang prabu
