DEPOK, PrabuNews.com – Acara pengukuhan Ketua Umum Serikat Tolong menolong (STM) Ikatan Perantau Nias (IPN) Depok-Bogor sekaligus perayaan Ulang Tahun yang ke 1 berjalan lancar dan sukses. Acara pengukuhan Ketua Umum STM IPN dan beberapa personil pengurus tersebut dilaksanakan di Cafe Losari Makassar Kuliner di jl. Juanda/ Pesona No. 40 kota Depok pada hari Sabtu,10 Desember 2022.
Acara pengukuhan Ketua Umum STM IPN Depok Bogor dipandu oleh sekretaris umum bapak Ama Grace Lase. SeKum menyampaikan bahwa Ketua Umum baru Dharmantinus Zebua (Ama Fakis Zebua) sebelumnya jabat sebagai wakil ketua satu. Karena ketua Umum STM sebelumnya pindah alamat keluar kota dan mengundurkan diri, maka secara otomatis wakil Ketua Umum 1 menggantikan posisi Ketua Umum yang kosong karena berhalangan tetap sesuai dengan yang telah diatur didalam AD-RT STM IPN.
Acara pengukuhan Ketua Umum STM IPN dan berapa personil pengurus tersebut di warnai dengan pemotongan kue ulang tahun yang ke 1.
Dalam kata sambutan Dewan pertimbangan organisasi bapak Serma TNI Serianus Gōri (Ama Giwo) menyampaikan bahwa betapa pentingnya kekompakan dan kebersamaan. Saya siap mendukung bahkan siap turun gunung hanya untuk STM IPN ini. Kendati selama ini ada sedikit gesekan diantara pengurus namun itu hal yang wajar. STM IPN yang baru setahun ini luar biasa telah memberi dampak yang positif bagi anggotanya. Tutur Ama Giwo Gōri.
Hal yang serupa disampaikan oleh Penasehat Bapak Komisaris Polisi Otoli Mendrōfa (Ama Petrus); Meskipun banyak organisasi masyarakat Nias di Depok dan Bogor, namun baru ada satu STM yang aktif pelayanannya bagi anggotanya. STM IPN Depok Bogor ini sudah banyak melakukan aksi terlebih dalam mengadvokasi rekan-rekan yang bertugas dilapangan. Dan tentunya eksistensinya dalam mengambil bagian didalam suka maupun duka. Pertahankan dan tingkatkan kebersamaan ini. Pungkas A. Petrus Mendrofa yang juga berdinas di Polrestabes Metro Depok.
Sementara itu Bapak Peltu TNI Fedieli Hulu (Ama Floren Hulu) yang juga sebagai dewan penasehat menegaskan bahwa pengurus baru harus mampu merangkul semua pihak bahkan kalau bisa di Ulang Tahun STM IPN kedepannya jumlah anggota harus lebih banyak dari pada hari ini. Pengurus baru harus mampu memikirkan kegiatan STM IPN yang berdampak bagi anggotanya. Jaga persatuan, tetap solid. Jika ada yang keluar masuk GROP WhatsApp tanpa alasan jangan diundang lagi masuk. Hal itu hanya mengurangi wibawa STM. STM IPN harus kompak dan mampu bersaing dengan organisasi suku-suku yang lain. Kenapa mereka bisa? Kita tidak. Kalau mereka bisa, kita juga bisa. Jika menginginkan STM IPN ini maju kedepan harus eksis dan berbuat hal positif, kalau bisa jangan hanya ada diwilayah Depok-Bogor saja tetapi lebarkan sayap ke Jabodetabek. Ia-nya berharap STM IPN Depok Bogor menjadi barometer dalam kekompakan dan contoh bagi masyarakat Nias yang ada di kota Depok dan Bogor. “Dan satu hal lagi jangan mau di takut-takuti oleh siapapun”, kalau kita kompak maka kita memiliki power yang besar juga, Tutupnya.
Ketua Divisi Hukum Adv. Yarman Hulu, SH., MH. dalam sambutannya, mengapresiasi diusia 1 tahun STM IPN Depok Bogor atas kekompakannya luar biasa selama ini. Kami dari penasehat hukum dengan rekan Adv. Whinter Zernih Lase, SH. MH., siap untuk mendukung program STM IPN bahkan jika ada teman-teman yang berbenturan dengan masalah hukum dalam hal ini posisi kita benar, siap kita advokasi.
Sedangkan Ketua bidang kerohanian Ama Christian Eko Gulo mengatakan bahwa STM IPN ini dimulai dari inisiatif pendiri. Oleh sebab itu pendiri harus mampu menjadi teladan bagi seluruh anggota agar Visi misi dan tujuan STM dalam terwujud. STM IPN ini ibarat suami isteri pada awal pacaran. Dimulai dari ketidakcocokan, adanya perbedaan karakter dan bahkan beda jenis kelamin. Namun ketika sudah menjadi suami isteri harus mampu menerima segala perbedaan itu. STM IPN Depok Bogor latar belakang anggota berbeda-beda, berbeda asal kampung, marga bahkan status sosial. Yang membuat STM IPN ini bersatu adalah sebab ada firman Tuhan mengatakan;
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Artinya segala perbedaan itu kita dapat dipersatukan didalam kasih TUHAN. Kalau bukan karena mengasihi, kita tidak akan dapat berkumpul pada hari ini. Sebab menyatukan persepsi setiap orang sangat sulit, tetap kasihlah yang mengikat dan menyempurnakan STM IPN ini.
Tambahnya, pengurus baru harus mampu merangkul semua anggota dan siap berkorban; pikiran, tenaga, waktu bahkan materi dan tentunya kekompakan nomer satu. Pepatah Nias : Na ha sara li, ha sambua zöndra
Ta’olikhe gawöni, ta’olae guli nasi. Artinya: Kalau ada persatuan, pekerjaan yang berat sekalipun bisa ditangani.
Ketua umum baru STM IPN Depok Bogor Ama Fakis Zebua berterimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara pengukuhan pengurus dan juga perayaan Ulang Tahun STM IPN Depok Bogor yang ke 1 pada hari ini.
Kepercayaan yang telah diberikan kepada saya sebagai ketua umum dan pengurus bukan pekerjaan yang gampang tidak bisa mengemban tugas ini sendirian. Oleh sebab itu harapan membutuhkan bimbingan dan arahan bapak-bapak dewan penasehat, bapak-bapak dewan pertimbangan dan penasehat hukum dan dukungan penuh seluruh anggota sangat kami butuhkan. Tutup Ama Fakis Zebua.
Pengukuhan Pengurus dan perayaan Ulang Tahun STM IPN Depok Bogor-Bogor patut kita apresiasi dan berterimakasih kepada panitia. Kami sebagai anggota merindukan hal-hal yang baik ini terulang kembali pada tahun-tahun berikutnya. Harapan kami sebagai anggota bahwa STM IPN tetap maju dan kompak. Mewakili seluruh anggota mengucapkan selamat bertugas atas pengukuhan Ketua Umum baru STM IPN. Serta selamat ulang tahun yang ke satu, sukses dan berdampak bagi sesama. Tutup Ama Enjeli Waruwu dalam sambutannya mewakili anggota STM IPN.
(Relius Eko)