DEPOK,PRABU NEWS,COM Aksi begal payudara kembali terjadi. Kali ini korbannya salah satu mahasiswi di universitas di kawasan Kota Depok.
Korban berinisial M menceritakan, kejadiannya saat dirinya hendak pergi ke kampus di kawasan Margonda dari rumah kosnya di Pondokcina, Beji.
“Di gang ini, saya sebagai perempuan menjadi korban pelecehan,” ujarnya
Dirinya menjadi korban remas payudara di kawasan Jalan Yahya Nuih, Beji saat menggunakan sepeda motor menuju jalan pintas kampusnya.
“Saya tidak sempat mengambil foto motor pelaku karena shock. Pelaku mengendarai motor Beat hitam, mengenakan jaket hitam dan memakai helm DJ Maru hitam,” katanya.
Aksi remas payudara sebelumnya juga beraksi di Kota Depok seperti yang terjadi di Jalan Juanda Kecamatan Sukmajaya.
Salah satu korban, NV dalam cuitannya di media sosial mengatakan, peristiwa itu terjadi pada, Selasa (08/08/23) malam saat ia melintas di Jalan Juada.
“Saat melintas di Jalan Juanda penerangan agak gelap, lalu muter arah ke arah Pesona Square,” katanya.
Saat hendak muter, kata dia, ada satu kendaraan yang mendekatinya sehingga dirinya hampir terjatuh.
“Pengendara tersebut mendekati saya dan memegang payudara saya,” jelasnya.
Usai melakukan aksinya, pengendara bermotor tersebut langsung kabur ke arah Margonda.
Sebelumnya, seorang remaja putri menjadi korban pelecehan seksual begal payudara di Gang Boni, RW 17 Kampung Parung Belimbing, Pancoran Mas.
Dari rekaman CCTV terlihat, korban sedang berjalan di gang sempit tiba-tiba pelaku mengendarai sepeda motor datang menghampirinya.
Pelaku mengenakan topi berwarna merah itu nekat melancarkan aksi bejatnya saat situasi sedang sepi dan korban sendirian.
Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung kabur menggunakan motor Honda Vario berwarna hitam.
Paur Humas Polres Metro Depok, Ipda Made Budi menjelaskan, korban berinisial SAA merupakan seorang siswa sekolah kejuruan di Depok.
Saat kejadian, korban hendak pulang ke rumah sekira pukul 18.00 WIB usai mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
“Saat korban pulang sekolah berjalan di Gang Boni seorang diri, tiba-tiba pelaku menyalip menggunakan motor sendirian,”
kang prabu