DEPOK,prabu news.com Choirul Anam salah satu warga komplek Perumahan Mega Cinere, RW 09, Kelurahan / Kecamatan Cinere, meminta kepada Kantor Imigrasi untuk melakukan pengawasan dan penindakan terhadap salah satu warga negara asing (WNA) yang berdomisili di Perumahan Mega Cinere lantaran menurutnya tindak tanduk WNA tersebut telah memicu keresahan warga.
Dalam surat laporannya, Choir Anam memaparkan, pada hari Kamis, tanggal 23 Maret 2023 sekitar pukul 20. 15 WIB, atau bertepatan dengan hari pertama Ramadan 1444 Hijriyah, terjadi keributan dan keonaran disertai pengancaman dan penghinaan yang dilakukan oleh WNA berkebangsaan Afrika kepada dirinya.
Dalam surat laporannya, Choirul Anam juga mengatakan bahwa WNA Afrika juga sudah mengganggu kenyamanan serta mengusik kedamaian di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
“Saya minta kepada pihak Imigrasi agar melakukan pengawasan orang asing khususnya kepada WNA Afrika yang berada dilingkungan kami, karena dia sudah sangat meresahkan warga dan kami juga meminta kepada pihak I mm imigrasi untuk melakukan penindakan kepada WNA Afrika sesuai peraturan dan perundang undangan yang berlaku,” pinta Choirul Anam.
Saat dikonfirmasi depok prabu news.com , Ketua RW 09, Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Syahrial mengatakan sudah mengetahui terkait adanya laporan salah satu warganya ke Kantor Imigrasi yang meminta agar pihak Imigrasi melakukan pengawasan terhadap salah satu warga berkebangsaan Afrika yang tinggal di komplek perumahan Mega Cinere.
“Ya betul, pelapor adalah warga kami, dan yang dilaporkan nya adalah tetangga yang tinggal disebelah rumahnya, dan yang dilaporkan sedang berurusan dengan pihak Imigrasi” kata Syahrial.
Syahrial mengaku dirinya tidak tahu apakah warga berkebangsaan Afrika yang dilaporkan oleh Choirul Anam masih berstatus WNA atau sudah menjadi WNI namun yang jelas kata dia warga berkebangsaan Afrika itu tinggal di perumahan Mega Cinere bersama isterinya yang notabene merupakan orang Indonesia.
“Orang yang dilaporkan oleh Choirul Anam tinggal bersama isterinya di rumah milik mereka sendiri, soal status kewarganegaraan orang itu itu saya kurang tahu apakah masih WNA atau sudah WNI, kami tentu inginnya baik baik saja tapi itupun tergantung hasil pemeriksaan Imigrasi dan kami tidak paham urusan Imigrasi,” tegas Syahrial.
Terpisah, Camat Cinere, H. Mursalim mengaku sudah mendengar kabar terkait laporan salah satu warga perumahan Mega Cinere ke Kantor Imigrasi
“Kalau urusan status kewarganegaraan itu merupakan kewenangan dari kantor Imigrasi yang harus diperhatikan adalah soal ketentraman warga jangan sampai terusik dengan ulah segelintir orang, untuk itu kami sudah berkoordinasi dengan jajaran aparatur Kelurahan dan Bhabinkamtibmas agar terus memantau situasi di seputar lokasi agar tidak ada lagi kegaduhan yang dapat mengganggu kenyamanan warga,” tukas H. Mursalim yang diamini oleh Mashuri selaku Lurah Cinere.
kang prabu