Pemkot Depok Bakal Rutin Sweeping Kawasan Tanpa Rokok

Berita371 Dilihat

DEPOK,prabu news.com Pemerintah Kota Depok mencatat adanya kenaikan penderita Tuberkulosis (TB) dari tahun ke tahun.

Dari itu berbagai upaya tengah dilakukan mulai dari mengobati penderitanya hingga Pendamping Minum Obat (PMO) bagi pasien TB agar teratur minum obat selama enam bulan tanpa henti.

“Alhamdulillah kini PMO ada di setiap kelurahan, kader-kader yang dilatih untuk jadi PMO bisa dari keluarga pasien juga,” ujar Supian Suri saat Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia dan Hari TB Sedunia, di Alun-alun Kota Depok, Sabtu (10/06/23).

Ia menambahkan, pihaknya bersama seluruh stakeholder berjibaku bagaimana melakukan upaya pendampingan minum obat kepada penderita TB selama enam bulan.

Dikatakannya, peran PMO sangat membantu pemerintah dalam menjangkau penderita TB di Kota Depok.

“Tidak hanya fokus pada pelaporan dari masyarakat, namun menyisir hingga ke wilayah,” paparnya.

Tak hanya itu, Supian juga akan terus menggalakan sosialisasi Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Pasalnya, kata dia, TB berkaitan erat dengan tembakau.

“Termasuk kami akan rutin menggelar razia dan menindak bagi siapa saja yang melanggar KTR,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengungkapkan, hingga saat ini penderita TB di Depok mencapai 2.542.

“Memang ada peningkatan temuan, tapi justeru diharapkan kedepannya lebih baik dengan adanya Kampung Peduli TB untuk menjangkau yang tadinya belum terdata, kemudian kami temukan dan diobati,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu Pemkot Depok juga memberikan penghargaan kepada tiga kader TB terbaik tahun 2023. Di antaranya, Tambar dari Kader Villa Pertiwi, Awinah dari Kader Cipayung, dan Sunengsih dari Kader Pasir Putih.

“Semoga dedikasi para kader dapat terus ditingkatkan dan bisa menjadi dukungan pemberantasan TB di Kota Depok,” tutupnya.

kang prabu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *