Depok,prabunews.com Ditinggal pergi ke kantor, sebuah rumah di Perumahan Ilalang, RT 03 RW 05, Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, disantroni maling. Aksi pencurian di rumah kosong terekam CCTV dan beredar di media sosial.
Disebutkan dalam rekaman vidio kamera CCTV sebagai sumber Chairunissa pelaku berjumlah dua orang. Satu orang bertugas sebagai eksekutor, sedangkan satu pelaku lagi berjaket biru menunggu di depan pintu rumah.
Para pelaku berhasil mengambil sejumlah barang elektronik, perhiasan emas dan logam mulia (LM). Tak hanya itu, pelaku juga berhasil menggasak satu unit motor Honda Beat tahun 2014 warna merah nomor polisi BK 3719 YBD.
“Laptop dua unit merek Lenovo dan Appel, satu buah HP Samsung, perhiasan dua buah cincin emas, satu buah kalung dan empat buat emas LM seberat 8 gram,” ujar Chairunisa dalam postingan di media sosialnya.
Dalam rekaman kamera CCTV, Chairunisa menuturkan ciri-ciri pelaku menggunakan sweater abu- abu, pakai tas laptop, celana panjang sobek-sobek, masker hitam, sepatu biru new balance dan menggunakan cincin bermata batu giok warna hijau tosca di jaring tengah tangan kanan.
“Pelaku masuk dari pintu depan dan tidak ada tanda-tanda kerusakan. Padahal yakin betul saat keluar rumah sudah dikunci sambil terdengar suara klik,” tuturnya.
Menanggapi laporan korban di media sosial, Kapolsek Bojongsari, Kompol Yogi Maulana mengatakan pada hari bersamaan korban sudah membuat laporan resmi di Polsek Bojongsari.
“Laporan sudah kami terima, korban melapor ke Polsek Bojongsari kemarin,” tambahnya.
Sementara itu terkait viral di media sosial, lanjut Yogi, korban baru memviralkan Rabu (25/01/23).
Untuk memastikan kembali informasi viral pencurian di media sosial, Yogi menyebutkan anggotanya kembali lakukan pengecekan TKP oleh unit Reskrim Polsek Bojongsari didampingi anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongsari Baru, Aipda Indra.
“Dari hasil olah TKP tidak ada tanda-tanda kerusakan congkel pintu dari luar. Kami menduga bahwa pemilik rumah masih kurang kencang dalam mengunci pintu depan. Kasus ini masih kami dalami dan diselidiki tim opsnal Reskim,” pungkasnya.
kang prabu
