Hujan Deras Mengakibatkan Wilayah Cilodong Di Terjang Banjir Dan Longsor

Berita201 Dilihat

Depok,prabunews.com Hujan yang mengguyur Kota Depok dan sekitarnya mengakibatkan kawasan Kecamatan Cilodong diterjang banjir serta longsor. Ada beberapa titik lokasi banjir dan longsor seperti di kawasan Villa Pertiwi, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong.

Lokasi lainnya terjadi longsor di Perum Tirta Mandala RT 05/18 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Material longsor menutup aliran kali, sehingga air mulai naik dan dikhawatirkan terjadi banjir lebih parah saat hujan.

Salah satu warga, Zahrul kepada wartawan mengatakan, longsor terjadi dikarenakan intensitas hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan tanah longsor

Tanah yang longsor masuk ke Kali Jantung sehingga air tersumbat lalu meluap ke pemukiman warga Pondok Tirta Mandala. Kalau tidak salah kejadian ini yang kedua kali dimana sebelumnya pernah terjadi,” ujarnya, Kamis (08/12).

Warga lainnya yakni Arif mengatakan, dirinya mendengar suara retakan sekitar pukul 01.20 WIB, tetapi turap tersebut ambruk pada pukul 04.30 WIB.

“Sedari awal kami di rumah sudah mendengar suara-suara retakan, tetapi baru sedikit. Turap itu ambruk pada pukul 04.30 WIB, kebetulan memang lokasinya tepat di depan rumah saya,” ucapnya.

Dirinya menerangkan, setelah melihat tembok tersebut amblas, ia bersama keluarga langsung berusaha menyelamatkan diri.

“Kami langsung masuk lagi ke dalam rumah dan Alhamdulillah puing-puingnya tidak sampai ke sini. Tetapi ke kali yang berada di bawahnya,” jelasnya.

Dikarenakan puing-puing reruntuhan tersebut jatuh ke Kali Jantung yang ada di bawahnya, sehingga menyumbat aliran air hingga mengakibatkan banjir di pemukiman warga Perumahan Tirta Mandala.

Kepala Bidang Pengendali Operasi (Kabid PO) Disdamkar Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, pihaknya menerima laporan warga bahwa ada tebing pembatas rumah warga dengan perkampungan longsor hingga puing material menutup aliran kali yang ada di bawahnya dan membuat pemukiman di Perumahan Tirta Mandala Banjir.

“Ketinggian air sudah mencapai di atas betis kaki orang dewasa dan sudah masuk sampai ke rumah warga,” ungkapnya.

Welman menambahkan, pihaknya telah menurunkan personil dengan perahu karet untuk mengevakuasi para korban yang masih terjebak banjir.

“Masih ada warga yang bertahan di dalam rumah. Tim di lapangan masih menelusuri lokasi banjir dengan mempergunakan perahu karet. Ada beberapa warga yang telah dievakusi melewati banjir dengan mempergunakan perahu karet. Anggota kami juga berikan logistik kepada warga yang bertahan didalam rumah,” ucapnya.

Welman menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk proses pengangkatan material longsor menutup kali.

Camat Cilodong, Bambang Eko Sukmono menambahkan, lokasi banjir di wilayahnya sudah ditangani oleh petugas.            (kang prabu)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *