GEMA JASKITA Deklarasikan Pemilu Jurdil dan Bersih,Tolak Segala Bentuk Kecurangan & Intervensi

Berita204 Dilihat

DEPOK PRABU NEWS.COM Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat, mengantarkan Indonesia menuju babak baru dalam perjalanan demokrasinya. Di tengah dinamika politik dan sosial yang kompleks, pesta demokrasi ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin dan wakil rakyat untuk membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih gemilang.

Nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan akan ditentukan oleh suara masyarakat sendiri. Namun, proses penyelenggaraan pemilu masih menyimpan potensi kecurangan dalam proses sebelum, saat dan setelah pemilihan/perhitungan suara.

Dari itu, belasan organisasi dan komunitas dari bidang kepemudaan, keagamaan, dan kebudayaan, diantaranya PUI Kota Depok, BKPRMI Kota Depok, Healthy Fun Community, IKADI Kota Depok, Salimah Kota Depok, Kesatuan Pelajar Muslim Kota Depok, Forum Pembauran Kebangsaan Kelurahan Sukamaju, Komunitas Kreatif Pemaju Seni Budaya, Komunitas Guru Berkarakter, Komunitas Kelompok Inspirasi Ibu Sukses dan Komunitas Jaga Suaramu, bertekad untuk menjaga suara pemilih.

Diskusi publik dimaksud membahas mengenai dinamika penyelenggaraan pemilu 2024 dan kontribusi yang dapat diberikan oleh masyarakat sipil dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu 2024.

Seluruh elemen masyarakat sipil tersebut sepakat untuk membentuk Gerakan Masyarakat Jaga Suara Kita (GEMA JASKITA) sebagai wadah masyarakat sipil untuk berkontribusi melaporkan
kecurangan dan pelanggaran pemilu melalui platform atau aplikasi jagasuaramu.

Kesepakatan membentuk GEMA JASKITA diwujudkan dengan dideklarasikannya gerakan tersebut oleh seluruh organisasi dan komunitas yang hadir.

“Dengan penuh kesadaran akan pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam proses demokrasi, kami warga sipil Kota Depok, hari ini berkumpul dalam semangat persatuan untuk mendeklarasikan Gerakan Masyarakat Jaga Suara Kita,” ujar Jayadin, Deklarator Gerakan Masyarakat Jaga Suara Kita.

Ia menjelaskan, deklarasi itu sebagai wujud komitmen terhadap pemilu yang jurdil dan bersih.

“Pemilu adalah panggung utama bagi suara rakyat untuk menentukan arah masa depan negara. Sebagai bagian dari masyarakat sipil yang peduli akan Nasib Kota Depok dan negara ini, kami menegaskan komitmen kami,” papar Komisioner KPU Depok Periode 2018-2023.

Dalam kesempatan itu, GEMA JASKITA juga mengeluarkan beberapa poin komitmen diantaranya:

1. Mendukung Pemilu yang Bersih dan Jurdil: Kami menuntut pemilu yang dilaksanakan dengan integritas, transparansi, dan keadilan sebagai prinsip utama, tanpa campur tangan atau intervensi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu.

2. Menolak Segala Bentuk Kecurangan dan Manipulasi: Kami menolak segala bentuk kecurangan, penipuan, atau manipulasi dalam proses pemilihan umum yang dapat merugikan suara rakyat dan merusak integritas demokrasi.

3. Menghormati Suara Rakyat: Kami menghormati hak setiap warga Kota Depok untuk memberikan suara mereka secara bebas, tanpa tekanan atau intimidasi dari pihak manapun, serta menegakkan prinsip satu suara satu nilai.

4. Mendorong dan Mengajak Partisipasi Aktif Masyarakat: Kami mendorong dan mengajak semua warga Kota Depok untuk aktif berpartisipasi dalam Gerakan masyarakat sipil. Jika menemukan praktek-praktek yang menyimpang dalam pemilu ini, masyarakat dapat memfoto dan mengirimkan temuannya ke dalam aplikasi “jagasuaramu” untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. Kami juga mendorong agar setiap permasalahan pemilu yang terjadi dapat segera diselesaikan.

5. Menjunjung Tinggi Kedamaian dan Keterbukaan: Kami berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan keterbukaan selama periode pemilu, serta mendukung proses demokratis yang melibatkan dialog terbuka dan saling menghormati di antara semua pemangku kepentingan.

“Dengan demikian, kami menyatakan komitmen kami untuk mendukung pemilu yang jurdil dan bersih sebagai wujud penghargaan terhadap suara masyarakat Kota Depok. Kami mengajak seluruh warga Kota Depok untuk bersama-sama menjaga integritas dan kejujuran dalam proses pemilihan umum sebagai landasan utama bagi pembangunan demokrasi yang berkelanjutan. Semoga Allah SWT, Tuhan semesta alam, senantiasa memberkahi dan melindungi kita semua,” pungkasnya.

kang prabu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *