DEPOK PRABU NEWS.COM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mempersiapkan tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Pemilu, 14 Februari 2024.
“Tiga TPS khusus seperti di Rumah Tahanan, Cilodong; Pesantren Qotrun Nada, Kecamatan Cipayung dan Rumah Sakit UI di Kecamatan Beji,” ujar Willi Sumarlin, Ketua KPU Depok, kemarin.
Willi mengatakan, total jumlah TPS khusus di tiga lokasi berjumlah 12 TPS. Dengan rincian Rutan Depok ada enam TPS, Pondok Pesantren Qotrun Nada tiga TPS dan RSUI ada tiga TPS.
Willi menjelaskan, TPS khusus tak lain untuk pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya di daerah asal pada hari pemungutan suara.
“Karena kondisi tertentu misalnya sedang menjalani masa tahanan, sakit atau menjalani rehabilitasi, terkena bencana alam dan lokasi lainya, kalau TPS biasa diperuntukan bagi pemilih sesuai dengan domisilinya,” katanya.
Terpisah, Ketua Panwascam Cilodong, Dedi Muliana meminta agar TPS khusus di rumah tahanan (Rutan) dipersiapkan maksimal.
“Saya harap ada persiapan maksimal di TPS khusus tempatnya di Rutan Depok. Karena ada enam TPS yang ada di Rutan,” jelasnya.
Ia menyebutkan, enam TPS khusus di Rutan Depok terdapat 923 daftar pemilih tetap (DPT). Namun jumlah DPT di TPS khusus Rutan Depok ini bersifat tidak tetap, karena siklus penghuni rutan tersebut.
“Ada enam TPS di Rutan Depok masuk TPS khusus sebanyak 923 DPT. Angka itu siklus penghuni,” ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk pengawasan Panwascam Cilodong telah koordinasi dengan pihak Rutan Depok terkait pencoblosan nanti.
“Belum ada kendala selama ini. Prinsip ada enam pengawas TPS khusus di Rutan Depok,” paparnya.
Lalu, kata dia, terkait KPPS di TPS khusus Rutan Depok belum ada karena pihak KPU Depok belum memberikan informasi.
“Petugas KPPS KPU belum memberikan pernyataan. Sebelumnya mahasiswa di TPS Khusus untuk saat ini belum ada informasi,” pungkasnya.
kang prabu