DEPOK PRABU NEWS COM Lurah Limo, Kecamatan Limo, AA. Abdul Khoir berharap pengerjaan pembangunan pusat olah raga dan UMKM di lapangan sepak bola Pemuda Limo mengacu pada rencana anggaran biaya bangunan (RAB) sehingga hasil pembangunan dapat memenuhi harapan semua pihak.
Demikian diungkapkan AA. Abdul Khoir saat dikonfirmasi terkait pengadaan Stadion Mini dan sarana UMKM di lapangan sepak bola Pemuda Limo.
“Kami berharap pengerjaan konstruksi pusat olah raga dan UMKM lapangan Pemuda Limo mengacu pada RAB dan mengedepankan kualitas hasil pekerjaan agar memiliki daya tahan maksimal,” ujar AA. Abdul Khoir kepada depok prabu news , kemarin.
Selain itu, AA juga meminta kepada kontraktor pelaksana pembangunan Stadion Mini Limo untuk memperhatikan pengadaan fasilitas saluran pembuangan air (Drainase) disekitar stadion agar tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan sekitar.
“Ya, soal saluran pembuangan air harus betul betul diperhatikan sehingga tidak menimbulkan dampak yang bisa merugikan lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Terpisah, petugas pengawas pekerjaan pembangunan pusat olah raga dan UMKM Limo, Sitinjak memaparkan progres pencapaian pengerjaan.
Dikatakannya, hingga saat ini progres pengerjaan proyek pusat olah raga dan UMKM Limo sudah mencapai 30 persen sementara tenggat waktu normal masih ada 60 hari kerja.
“Kami masih punya waktu normal selama dua bulan untuk merampungkan pekerjaan namun perlu juga diketahui bahwa terjadi perubahan tepatnya ada penambahan beberapa item bangunan sehingga kemungkinan kami akan mengoptimalkan waktu tambahan (Addendum) untuk merampungkan seluruh pekerjaan,” kata Sitinjak.
Dia menambahkan, pada tahap awal pihaknya mengerjakan pembuatan turap sepanjang 140 meter disisi lapangan dan setelah dilanjutkan dengan pembuatan tribun, lalu pemasangan pagar dan Kastin kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Gerai UMKM dan penambahan rumput lapangan sepak bola.
“Sekarang kami mempekerjakan sekitar 40 pekerja dan jumlah pekerja akan disesuaikan dengan item bangunan yang sedang dikerjakan, jika cuaca selalu cerah dan tidak banyak curah hujan, mudah mudahan pelaksanaan pembangunan dapat terselesaikan pada tanggal 15 Desember namun jikapun harus addendum tidak ada masalah karena memang sudah ditentukan sebelumnya sebagai antisipasi bilamana pada batas akhir limit waktu ternyata pekerjaan belum sepenuhnya rampung,” tutupnya.
kang prabu
