Kapolda Turun Tangan Pantau Kasus Korban KDRT Yang Dijadikan Tersangka

Berita163 Dilihat

DEPOK,prabu news.com Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pasangan suami istri menjadi perhatian Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto. Ia memastikan, penanganan kasus ini berjalan berimbang untuk keduanya.

“Saya sengaja ingin melihat penanganan perkara yang kemarin viral. Yaitu seorang ibu rumah tangga yang mungkin keluarganya mengupload sebuah gambar kekerasan yang dilakukan oleh suami dan ada seolah penanganan di Polres Depok ini tidak berimbang,” ujarnya, Kamis (25/05/23).

Dalam kesempatan itu ia menanyakan langsung pada penyidik mengenai kasus tersebut. Setelah mendapat penjelasan, baru dia tahu mengenai yang sebenarnya terjadi. Kapolda pun meminta kasus ini ditangani secara adil.

“Setelah saya diskusi dengan rekan-rekan, saya sudah bisa melihat bagaimana perkara ini terjadi. Ada sebab akibat antara suami istri yang saling melakukan kekerasan, satu pihak dan pihak lain. Makanya saya perintah cek Pak Kapolres kenapa penanganannya seperti itu. Saya di awal katakan yang adil dalam menegakkan perkara,” paparnya.

Dikatakannya, kasus ini sudah ditangani sesuai prosedur yang berlaku. Namun karena beredar gambar di sosmed yang diunggah oleh keluarga BL, memicu opini beragam.

Ia menjelaskan, dalam kaidah KUHAP masih sesuai prosedur. Hanya mungkin ada asumsi yang dibangun netizen karena gambar itu diupload di medsos sehingga komentar beragam.

“Bagi kami perlu turun untuk mengetahui. Sementara kami hold dulu, karena suami perlu pengobatan akibat kekerasan itu, yang istri biar diberikan waktu untuk istilahnya kontemplasi apakah kira-kira nanti dalam waktu tertentu sudah kondisi baik keduanya akan kami pertemukan kembali,” katanya.

Karyoto menjelaskan untuk sementara istri korban KDRT juga ditangguhkan penahanannya.

Sebelumnya, BL seorang ibu rumah tangga Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga dijadikan tersangka oleh pihak Kepolisian.

Adik korban, Sahara Hanum, mengatakan bahwa BL disiram air cabai ke matanya oleh suaminya BB sehingga tidak bisa membuka matanya, dipukul dan ditonjok dan rambutnya dijambak hingga lepas.

Dalam upaya membela diri dan melindungi ketiga anaknya yang masih kecil, BL menarik celana suaminya hingga menyentuh alat kelaminnya. Akhirnya, BL berhasil melepaskan diri dari cengkeraman suaminya.

kang prabu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *