MENINJAU KEARSIPAN TATA KELOLA ADMINISTRASI RUKUN WARGA ( RW) DI KOTA DEPOK GUNA MENUNJANG KINERJA MELAYANI MASYARAKAT

Berita136 Dilihat

Depok, prabu news.com Staff pengajar jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Jakarta Hafniza Amir, S.Sos., M.Si.Latar belakang dalam penelitian ini adalah pentingnya memaksimalkan peran organisasi Rukun Warga sebagai mitra pemerintah dalam menyerap aspirasi masyarakat serta melayani masyarakat dalam hal administrasi maupun dalam menjaga kerukunan antar masyarakat, karena di era digital 4.0 terjadi perubahan kehidupan di tatanan masyarakat yang menginginkan pelayanan yang cepat dan maksimal dan informasi yang cepat, tepat dan transparan,

tentu hal ini tidak bisa di kerjakan oleh seorang ketua Rukun Warga seorang saja serta seorang ketua RW tersebut hanya mengandalkan para ketua Rukun Tetangga ( RT ), tentu di perlukan sebuah suatu tim atau personel dalam organisasi Rukun Warga agar tercapai pelayanan maksimal terhadapa masyarakat.baik Lembaga atau organisasi kemasyarakatan tentu menginginkan dan membutuhkan administrasi yang baik dalam manajemen atau pengelolaan arsipnya.

Guna melakukan salah satu fungsi dari tenaga pendidik di perguruan tinggi Politeknik Negeri Jakarta ,pada penelitian yang dilakukan yaitu menyebarluaskan kuisioner terkait pemahaman arsip. Dalam hal ini data pengisi kuisioner atau arsiparis/karyawan bersifat rahasia yang digunakan untuk pengumpulan data dalam menjaga identitasnya

Dari penelitian yang di lakukan oleh peneliti dan diambil sebuah kesimpulan Pengolahan arsip dinamis inaktif yang dilakukan di beberapa RW dalam suatu kecamatan terdiri dari pemindahan, penataan, dan penyimpanan. Proses pemindahan dilakukan belum sesuai dengan Jadwal Retensi Arsip. Proses penataan dan penyimpanan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu identifikasi arsip, pendeskripsian, pembungkusan, penomoran, penataan dalam boks, pelabelan, dan penataan boks dalam rak. Sistem penyimpanan yang digunakan, yaitu sistem subjek.

Pengolahan arsip dinamis inaktif tersebut mempengaruhi dalam upaya efektivitas dan efisiensi temu kembali arsip terutama dalam proses penyimpanan arsip dalam boks dan penataan boks dalam rak. Proses temu kembali arsip menggunakan alat bantu atau sarana berupa daftar arsip yang berada di Microsoft Excel dengan fitur bantu penelusuran. Faktor yang menjadi penunjang dalam keberhasilan upaya efektivitas dan efisiensi temu kembali arsip, yaitu faktor sistem penyimpanan, faktor sarana dan prasarana, serta faktor sumber daya manusia. Faktor sistem penyimpanan di beberapa RW sudah cukup baik dilakukan sehingga dapat membantu dalam proses temu kembali arsip. Namun, masih ada beberapa RW yang proses penyimpanannya berserakan. Sistem penyimpanan dilakukan menggunakan sistem subjek dan proses penataannya sudah sesuai. Faktor sarana dan prasarana masih kurang mendukung karena keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki. Begitu pula dengan faktor SDM yang hanya ada beberapa orang saja dalam proses pengolahannya sehingga dalam melakukan proses pengolahan arsip menjadterhambat dan mempengaruhi dalam proses temu kembali arsip nantinya

kang prabu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *