Depok,prabunews.com Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Hj Citra Yulianty mengaku optimistis proyek Jembatan Jatijajar rampung tepat waktu setelah dilakukan addendum atau perpanjangan waktu pengerjaan.
“Saat ini progress pekerjaan sudah mencapai 80 persen, masih ada waktu sekitar 15 hari lagi. Iya, addendum waktunya sampai 14 Februari 2023. Optimis, mudah-mudahan selesai,” ujar Citra kepada depokprabunews.com , Senin (30/01/23).
Ia menjelaskan, saat ini para pekerja tengah melakukan pekerjaan struk baja jembatan yang berfungsi memperkokoh konstruksi.
Sementara itu, pantauan di lokasi memperlihatkan proyek renovasi Jembatan Jatijajar yang menghabiskan dana sekitar Rp 8,2 miliar hingga, Senin (30/01/23) baru setengah jadi.
Pantauan di lokasi, Jembatan Jatijajar baru diselesakan bagian selatan dan di bagian utara belum diselesaikan.
Jembatan yang sudah selesai dikerjakan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua, sementara kendaraan roda empat belum bisa melintas.
“Baru motor saja yang bisa melintas di jembatan, untuk mobil belum boleh melintas,” ujar Sujatmiko, salah satu warga Jatijajar.
Dia menambahkan, untuk kendaraan roda empat harus melintas jalan alternatif seperti ke Jalan Setu, Lapangan Sanca dan jalan lainnya.
Dia berharap pekerjaan renovasi jembatan Jatijajar bisa segera selesai dikerjakan sehingga bisa kembali normal.
“Katanya ada penambahan hari pekerjaan sebulan atau seminggu sejak Desember 2022, namun kalau kami lihat belum selesai 100 persen,” katanya.
Warga lainnya, Setiawan menambahkan, masyarakat di Jatijajar sudah mengeluh dengan pekerjaan jembatan yang tidak selesai dengan batas waktu yang sudah ditentukan.
“Kalau warga sudah geram. Ya perjanjian kemarin Februari besok sudah harus dibuka untuk motor dan mobil juga. Tapi, ya kalau masih kayak gini mobil enggak bisa lewat juga lah sudah pasti macet total,” tandasnya.
Dia berharap, jembatan itu segera selesai agar bisa dilintasi motor dan mobil.
Salah satu pekerja di lokasi mengatakan, pekerjaan saat ini hanya menunggu beton jembatan yang sedang dikirim.
“Kalau batas waktu pekerjaan kita tidak tahu, intinya pekerja sudah siap di lokasi,” katanya.
Sebelumnya, proyek Jembatan Jatijajar, Depok, yang seharusnya rampung Desember 2022 molor dari target.
Sebelumnya Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan penyelesaian proyek itu bisa diperpanjang hingga akhir Januari 2023.
“Pembangunan tahun ini yang belum selesai itu Jembatan Jatijajar. Itu sudah dikonsultasikan ke Kejaksaan Negeri Depok sebagai pendamping,” kata Idris kepada wartawan di Alun-alun Kota Depok, Rabu (04/01/23).
Pemkot Depok melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan, salah satunya Jembatan Jatijajar. Proyek itu sebelumnya ditargetkan selesai pada Desember 2022
“Bisa diperpanjang sampai akhir Januari. 50 hari dari tanggal 20 Desember, berarti akhir Januari harus selesai, kalau enggak nanti cut off,” pungkasnya. kang prabu