Uang Puluhan Juta Berhasil Dibawa Kabur Maling

Kriminal206 Dilihat

Depok,prabu news.com Kawanan maling di rumah kosong kembali beraksi di wilayah Kota Depok salah satunya di RT 04 RW 11, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo.

Pemilik rumah, Abed mengatakan, kejadian pencurian di rumahnya berawal saat dia bersama keluarganya pergi untuk merayakan ulang tahun sang istri.

Namun ketika kembali ke rumah, ia mendapati gembok pagar rumahnya sudah terbuka, hingga seisi kamarnya berantakan. Dari rekaman CCTV, dia dan keluarga meninggalkan rumah pada pukul 10.33 WIB.

Kemudian 12 menit berselang atau sekira pukul 10.45, kawanan pelaku yang terdiri dua orang datang dan langsung masuk ke rumahnya.

“Kemudiaan jam 10.57 WIB mereka sudah keluar bawa motor satu. Kunci gembok rumah tidak rusak tetap bisa terpakai, biasanya kan dicongkel,” ujarnya, kemarin.

Abed mengatakan, kawanan pelaku mengacak-acak tiga kamar di dalam rumahnya dan menggasak sejumlah barang berharga serta uang tunai.

“Kemudian laptop dua unit, terus kamera digital dan uang tunai yang akan disetor untuk yang dapat arisan. Itu kami perkirakan Rp 10 juta. Kemudian celengan juga dipecahin,” katanya.

Bila dirupiahkan, Abed mengatakan total kerugian yang dialaminya berkisae di angka Rp 50 hingga Rp 60 juta.

Lebih lanjut ia mengatakan, dari rekaman CCTV pelaku berjumlah dua orang, dengan ciri-ciri pelaku satu berperawakan rada gemuk dan yang kedua cukup kurus.

“Ada dua (jumlah pelaku). Ciri-ciri satu rada gemuk dan satu rada kurus. Ada yang seperti perempuan juga. Ini sudah kami laporkan semua ke pihak berwajib,” jelasnya.

Sementara itu di lokasi lain penjaga rumah kos berhasil menggagalkan aksi pencurian di Rumah Kos di Jalan Cengkeh Kelurahan Pondokcina Beji.

Ketua RT setempat, Oji mengatakan, pelaku baru melakukan percobaan pencurian di lingkungannya. Menurutnya, wajah pelaku sudah berhasil dideteksi CCTV.

“Baru percobaan aja sih, percobaan kalu disebut itu rumsong (rumah kosong) yang dicari tu rumah-rumah kosong. CCTV deteksi sih enggak cuma sekali aja jadi pengembangan dari kepolisian sih udah ada datanya cuman tinggal apesnya aja,” pungkasnya.     kang prabu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *