Depok,prabunews.com Musyawarah Kerja Kota (Mukerkot) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok Tahun 2023 telah dimulai.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono yang membuka kegiatan tersebut berharap PMI bisa lahirkan inovasi baru, utamanya dalam misi kemanusiaan.
“Sebelumnya, kami bangga dengan PMI, baik dari sisi kinerja tahun 2022 dan program kerja yang telah disusun untuk tahun 2023. Namun, saya mengharapkan ada inovasi yang bisa dilahirkan dari PMI,” ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, usai membuka Mukerkot di Markas PMI Kota Depok, Jalan Boulevard Raya Grand Depok City, Kamis (12/01/23).
Bang Imam, sapaan akrabnya, berharap ke depan PMI bisa fokus atau ikut melibatkan Lansia dan Disabilitas dalam misi kemanusiaan. Misal, dengan menciptakan gelang identitas yang terdapat barcode di dalamnya.
“Kita tahu bahwa lansia mengalami daya ingat yang menurun. Sehingga, jika mereka menggunakan gelang identitas, maka sangat mudah ditemukan jika bepergian, termasuk disabilitas. Kami harap PMI bisa mewujudkan inovasi ini, tentunya bekerjasama dengan Universitas dan dinas terkait yaitu Dinas Sosial,” ujarnya yang juga menjabat Ketua Komda Lansia Kota Depok.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi’raz akan mencatat dan membahas bersama pengurus PMI Kota Depok. Masukan itu dinilai baik dan bisa menjadi misi kemanusiaan yang berpihak pada Lansia dan disabilitas.
“Sudah kami catat dan bahas, masukan ini sangat baik karena pada kenyataannya lansia mengalami penurunan daya ingat. Mudah-mudahan bisa terealisasi,” tanggapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, PMI Kota Depok dalam melaksanakan tugas tahun 2023, telah memiliki agenda yang terstruktur. Agenda tersebut telah dirumuskan menjadi lima program yang akan difokuskan tahun ini.
“Ada lima program yang menjadi fokus kami. Masing-masing bidang memiliki program prioritas yang harus diselesaikan tahun 2023 ini,” katanya seperti dilansir berita.depok.go.id.
Dikatakannya, kelima rencana kerja PMI tersebut antara lain, penanggulangan bencana meliputi penyusunan SOP tanggap darurat bencana PMI Kota Depok, peningkatan ruang fasilitas posko, pembentukan gudang PMI dan lain sebagainya.
Selanjutnya, program pengembangan kapasitas anggota Palang Merah Remaja (PMR) meliputi forum remaja PMI, lomba PMR, orientasi pembina PMR mula dan lain-lain.
“Untuk program pengembangan kapasitas sukarelawan PMI Kota Depok, antara lain pelatihan Training of Facilitator (TOF) PMR, pelatihan vertical recue, peringatan hari relawan tahun 2023 dan lain-lain,” ucapnya.
Dudi juga menyebut, program lainnya yaitu pengembangan organisasi, PSD PMI Kota Depok meliputi bulan dana kemanusiaan PMI tahun 2023, pendirian yayasan koperasi PMI Kota Depok. Selain itu ada juga program pelayanan sosial kesehatan masyarakat.
“Meliputi pelayanan Pertolongan Pertama (PP) dan ambulan gratis, kawal pertolongan pertama Idulfitri dan Tahun Baru, pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat dan lain sebagainya. Mudah-mudahan bisa berjalan sesuai rencana,” tutupnya. (kang prabu)
