Depok prabunews.com Lubang yang menganga di trotoar Jalan Margonda Raya mulai ditutup Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok. Lubang ditutup menggunakan vangkom atau manhole.
“Lubang vangkom atau bak kontrol saluran air, lubang vangkom ini akan ditutup permanen. Saat ini tutup vangkom yang sudah jadi untuk di Jalan Margonda Raya segmen 1, mulai kami pasang sejak Kamis (15/12) kemarin,” ujar Hj Citra Indah Yulianty, Kepala DPUPR Kota Depok, kemarin.
Ia menambahkan, untuk tutup vangkom di Jalan Margonda segmen 3 hingga saat ini masih dalam proses penyelesaian produksi.
Ada juga lubang dekat kanstin sisi jalan itu untuk pondasi tiang Penerangan Jalan Umum (PJU). Ranahnya Dinas Perhubungan (Dishub),” katanya seperti dilansir berita.depok.go.id.
Dikatakannya, pekerjaan tutup vangkom termasuk dalam revitalisasi trotoar karena masa kontrak kerja belum selesai. Adapun lubang manhole seluas 685 meter persegi.
“Luas per lubang tidak hanya 1×1 meter, bervariasi. Untuk nilai kontrak, lubang mainhole seluas 685 meter persegi di sepanjang Margonda. Tutup vangkom nanti senada (sama) dengan garis trotoar. Kami gunakan bahan ini agar penutup lubang trotoar tidak dicuri, jika penutup lubang trotoar menggunakan besi rawan hilang,” kata Citra.
Citra menambahkan, lubang-lubang yang belum ditutup dengan tutup permanen, pihaknya pun menutup lubang vangkom dengan dipasangi garis polisi (police line) atau kayu.
“Langkah tersebut agar tidak membahayakan pengguna trotoar. Kami terus kebut pengerjaannya agar semua lubang di trotoar Jalan Margonda Raya itu ditutup semua dengan penutup permanen,” jelasnya.
Seperti diketahui pengerjaan revitalisasi trotoar di Jalan Margonda Raya segmen 1 merupakan pekerjaan lanjutkan dari sisi timur Jalan Dahlia hingga lampu merah Ramanda sepanjang 800 meter.
Selanjutnya, pengerjaan revitalisasi jalur pedestrian di Jalan Margonda Raya segmen 3, yakni sisi timur dari atas jembatan Juanda – sebelum Universitas BSI, sisi barat dari BNI sebelum Pom Bensin Margonda – Rumah Makan Bumbu Desa sepanjang 4 kilometer. (kang prabu)