Jakarta,depokprabunews.com Lembaga Survei Nasonal (LSN) merilis hasil survei elektabilitas Capres 2024.
Dalam survei tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo subianto memperoleh elektabilitas tertinggi.
Melansir keterangan resminya, Sabtu (5/11/2022), berikut pertanyaan untuk para responden:
Seandainya hari ini dilaksanakan pemilihan presiden (Pilpres), siapakah yang akan Anda pilih dari nama-nama tokoh berikut ini?.
Hasilnya, Prabowo berada di urutan pertama dengan 30,2 persen.
Kemudian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan kedua dengan 22,5 persen.
Serta Anies Baswedan di urutan ketiga dengan 20,8 persen.
Sementara itu, 26,5 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry menyatakan hasil survei tersebut menunjukkan bahwa pilihan publik makin mengerucut.“Hasil survei LSN menunjukkan pilihan publik semakin mengerucut kepada tiga nama capres, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan,” terangnya.
Selain itu, responden juga mendapatkan pertanyaan soal alasan atau faktor paling mempengaruhi pilihan capres.
Menurut Gema, sebagian besar responden (68,5 persen) beralasan memilih Prabowo karena sosoknya yang tegas.
Kemudian, Anies dianggap sebagai sosok yang cerdas, sedangkan Ganjar dinilai merakyat.
Sebanyak 54,9 persen responden mengaku sudah mantap dengan pilihannya dan akan memilih tokoh pilihannya itu pada Pilpres 2024 jika tokoh itu maju sebagai capres.
Sedangkan 38,7 persen responden menyatakan masih mungkin mengubah pilihannya.
Serta 6,4 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak jawab.
Adapun survei tersebut berlangsung pada 29 Oktober-2 November 2022 di 34 provinsi seluruh Indonesia melalui teknik wawancara melalui telepon (telesurvey).Populasi survei terdiri atas seluruh penduduk Indonesia minimal berusia 17 tahun dan telah memiliki e-KTP.
Kemudian, sampelnya yakni 1.230 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (systematic random sampling).
Lalu batas kesalahan (margin of error) sebesar 2,79 persen dan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen. (kang prabu)
