Bojongsari ,depokprabunews.com Proyek pembangunan Stadion Pusaka yang berada di wilayah Kampung Kandang, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, terus digeber. Saat ini pembangunan ditaksir telah mencapai 50 persen.
“Nantinya, stadion ini berkapasitas kurang lebih 1.000 penonton dengan dua tribun yang dibangun di sebelah barat,” ujar Lukmannul Hakim,” Ketua LPM Kelurahan Duren Seribu kepada depokprabunews.com, Senin (31/10).
Selain itu, sambungnya, stadion juga dilengkapi dengan 11 kios UMKM, sekretariat, ruang ganti dan MCK
Lebih lanjut ia mengatakan, pembangunan Stadion Pusaka akan dilakukan dua tahap. Dimana, tahap awal pembangunan mengerjakan tribun, kios, sekretariat dan MCK.
“Insya Allah pembangunan akan dilanjutkan di awal tahun 2023 dengan jenis pekerjaan yakni pemagaran dan revitalisasi rumput,” paparnya.
Dijelaskannya, untuk tahap awal pembangunan stadion, Pemkot Depok menggelontorkan APBD sebesar Rp 3,2 Miliar. Sisanya, kata dia, yakni Rp 3,8 Miliar akan digelontorkan di tahap kedua.
“Dengan begitu, total biaya pembangunan Stadion Pusaka ini mencapai Rp 7 Miliar hingga rampung nanti,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Jafet itu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang telah merealisasikan pembangunan stadion di wilayahnya.
“Alhamdulillah, kami bersyukur Pak Wali menepati janjinya untuk membangun stadion ini. Karena sesungguhnya warga Duren Seribu sejak puluhan tahun silam menginginkan adanya stadion, dan kini bisa terealisasi di era kepemimpinan Pak Wali Mohammad Idris,” ungkapnya
Dijelaskannya, Lapangan Pusaka telah bersertipikat Pemerintah Kota Depok sejak 2002 silam. Namun, selama ini pengelolaannya diserahkan kepada kelompok masyarakat Duren Seribu.
“Karena Pak Wali menghargai kearifan lokal, maka pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat. Mudah-mudahan dengan dibangunnya Lapangan Pusaka menjadi stadion dapat mendongkrak perekonomian warga,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh tokoh pemuda Duren Seribu, Mulyadi Koek. Ia berharap, dengan dibangunnya stadion mini tersebut akan muncul bibit-bibit baru pesepakbola yang mampu berlaga di kancah nasional.
“Karena sesungguhnya sudah banyak pemain liga 1 yang berasal dari Lapangan Pusaka ini. Mudah-mudahan kedepan akan lahir bibit pesepak bola yang lebih berkualitas lagi dengan adanya stadion ini,” tandasnya.
Proyek stadion Lapangan Pusaka yang luasnya mencapai 10.500M2 dikerjakan oleh CV Takashita Hobashi selama 105 hari kalender dengan pembiayaan APBD senilai Rp 3.217.623.600.00. (kang prabu)
