Depok prabu news com, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok menurut rencana akan berikan modal bagi masyarakat Kota Depok yang ingin berwirausaha mandiri dengan fasilitasi yang dibutuhkan.
Bantuan tersebut akan diberikan peralatan berupa mesin alat pencukur rambut, alat Servise AC, kemudian alat perbengkelan untuk 72 orang untuk penciptaan wirausaha mandiri.
Ini program Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM), untuk masyarakat Kota Depok yang masih nganggur, belum dapat pekerjaan, kita akan fasilitasi,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Muhammad Thamrin, Kamis (13/10/2022) di ruang kerjanya.
Thamrin mengatakan, program kewirausahaan mandiri ini adalah salah satu upaya dalam mendukung dan menyukseskan salah satu program unggulan Pemerintahan Kota Depok, yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera.
“Jadi kita akan berikan bantuan, bagi masyarakat Kota Depok dengan syarat mereka pernah mengukuti pelatihan yang di adakan Disnaker, dan mereka belum dapat kerjaan, nahhh itu yang akan berikan,” ucap thamrin.
Kita ketahui bersama bahwa Kondisi saat ini sulit mencari pekerjaan, tentunya akan menambah jumlah pengangguran setiap tahunnya sehingga harus diimbangi dengan upaya kewirausahaan agar mampu berdikari melalui pemberdayaan ekonomi.
“Kewirausahaan mandiri yang di fasilitasi akses permodalan melalui pemberian alat, diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud,” utasnya.Thamrin mengungkapkan, usaha berdikari sekaligus merupakan wujud perhatian dan komitmen Pemerintah Daerah terhadap para purna Pelatihan yang di gelar oleh Disnaker Kota Depok.
“Semoga dengan kewirausahaan dan literasi keuangan ini akan sangat membantu para purna dalam mengelola keuangan yang diperoleh dari hasil kerja mandiri,” tuturnya.
Sementara itu Koordinator pada seksi perluasan kesempatan kerja, Kiyat Subardi menambahkan, Dinas Tenaga Kerja miliki, tujuan program ini untuk membantu wirausaha supaya bisa mandiri dalam menciptakan usahanya. meningkatkan produktivitas dan peningkatan usahanya.
“Bantuan tersebut sesuai dengan proposal yang dimasukkan masyarakat ke disnaker,” katanya.
Hal ini yang mendasari Pemerintah hadir melalui program unggulan usaha Berdikari. Sehingga diharapkan program tersebut mampu menjadi jembatan bagi para pengangguran untuk mencapai kehidupan yang mandiri.
Kegiatan ini kata Subardi, bertujuan untuk memberikan kesempatan menciptakan lahan pekerjaan bagi masyarakat pengangguran.
“Hasil pelatihan perdana 72 orang akan berikan sarana dan prasarana,
Rencana Nopember, ada tiga lokasi
tempat pembuatan kolam padat karya berkelanjutan, di wilayah RT 4 RW 1 Kelurahan Pondok Jaya, RT 9 RW 3 Kelurahan Tirtajaya Kecamatan Sukmajaya dan RT 4 RW 3 Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos,” pungkasnya (kang prabu)