DEPOK,prabu news.com Walikota Depok KH Muhammad Idris melepas Calon Jemaah Haji (Calhaj) Kota Depok beribadah di Mekkah, tepatnya 27 Mei, Kloter 10 jemaah Kota Depok diberangkatkan pertama menerbangkan 366 jemaah haji. Persiapkan dengan matang proses pemberangkatan.
Walikota Depok KH Muhammad Idris menyampaikan, bahwa jamaah yang beribadah ke tanah Suci Mekkah dari Kota Depok di minta untuk bersabar menghadapi gelombang cobaan, menghindar dari gangguan dalam setiap menjalankan tugas ibadah.
“Iya jamaah haji harus bersabar sabar dan sabar, minimal 10 ribu harus di siapkan untuk bersabar,” kata Walikota Depok KH Muhammad Idris, Sabtu (27/05/2023) usai melepas jemaah haji gelombang pertama Kloter 10, di Masjid balai kota
Menurutnya Sabar itu kunci sukses untuk menunaikan ibadah haji, yaitu kebaikan, taat kepada Allah SWT, jalankan ibadah, ikuti arahan pimpinan kloter, amal Soleh dan mohon kelancaran selama berada di tanah Suci.
“Sabar menghindarkan diri dari perbuatan sombong, pengendalian diri dan jaga diri sendiri, yang paling utama jangan berdebat karena perbedaan. Iya itu juga pengalaman saya waktu di sana,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok, H. Enjat Muziat, mengatakan ada 1.660 calon jamaah haji (Calhaj) asal Depok yang diberangkatkan ke Makkah di tahun 2023. Gelombang pertama bahkan sudah berangkat.
Menurut Enjat, ribuan jamaah ini akan terbagi dalam lima kloter keberangkatan. Kloter 10 gelombang 1 sebanyak 366 calhaj berangka.
“Kloter 56 gelombang 2 sebanyak 432 calhaj akan berangkat Selasa (13/6/2023), dan kloter 67 gelombang 2 sebanyak 68 calhaj akan berangkat pada Senin (19/6/2023),” kata Enjat.
Enjat menambahkan, terdapat lima kloter untuk jadwal pemberangkatan jemaah haji bagi warga Depok dan lainnya, tinggal menunggu waktu pelaksanaannya saja dalam beberapa waktu kedepan.
“Kloter tersebut diantaranya kloter 10, kloter 31, kloter 43, kloter 56 dan kloter 67,” paparnya.
Enjat menjelaskan, terhitung ada 366 jemaah untuk kloter 10 (Gelombang 1) pemberangkatan Jakarta-Madinah.
Panitia menyiapkan sejumlah strategi pelayanan bagi calhaj. Seperti penyediaan area khusus lansia saat keberangkatan, pendamping untuk pengawasan ketat, kursi roda, dan lain sebagainya.
“Tagline haji 1444 H/2023 adalah Haji Ramah Lansia, sehingga bagaimana kami tim pemberangkatan haji bisa mengantisipasi kebutuhan jamaah, terutama lansia,” ujarnya.
Pelaksanaan haji tahun ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya, karena kuota jamaah kembali penuh seperti sebelum masa pandemi Covid-19. Terutama karena pada tahun ini calhaj kategori lanjut usia (lansia) menjadi prioritas Pemerintah.
kang prabu