Peringatan hari rabies sedunia tahun 2022 di gelar pemkot cimahi

Berita221 Dilihat

Depok prabu news com, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi mengelar kegiatan peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) tahun 2022 bertempat di Aula dan Hall Gedung B Pemerintah Kota Cimahi pada kamis (20/10/2022).

Hari Rabies Sedunia diperingati setiap tanggal 28 September. Tujuan dari peringatan ini adalah kampanye untuk memerangi rabies sehingga dunia terbebas dari bahaya penyakit tersebut. Dilansir situs Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) tema peringatan Hari Rabies Sedunia 2022 adalah “ Rabies One Health Zero Deaths” atau “Rabies” Satu Kesehatan, Nol Kematian”. Tema ini menyoroti hubungan lingkungan antara manusia dengan

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya:
1) Vaksinasi rabies dipersiapkan untuk 1.000 ekor hewan penular rabies (Anjing, kucing, monyet dan musang);
2) Kebiri kucing jantan sebanyak 21 ekor milik warga Kota Cimahi atau yang bertempat tinggal di Kota Cimahi dengan tujuan untuk mengurangi populasi kucing sehingga tidak terjadi over populasi dan mengurangi penyakit rabies di Kota Cimahi;
3) Kampanye dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyakit rabies.

Rabies adalah penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat disebabkan oleh Virus (Lyssa virus), penyakit ini menyerang manusia dan hewan. Rabies ditularkan kepada manusia melalui gigitan atau jilatan pada luka terbuka oleh hewan yang menderita rabies. Penyakit ini bersifat fatal atau selalu diakhiri dengan kematian namun dapat di

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi Tita Mariam menjelaskan bahwa untuk mencegah terjadinya penyakit Rabies di Kota Cimahi, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi melakukan kegiatan Vaksinasi On The Spot Hewan Penular Rabies dan Flu Burung atau SITERANG di 15 kelurahan, dan sampai dengan saat ini telah dilakukan vaksinasi rabies terhadap 941 ekor hewan penular rabies dengan rincian 64 anjing, 870 kucing, 1 kera dan 6 ekor musang.

“Cimahi sebagai perkotaan sangat focus terhadap kegiatan penanggulangan penyakit rabies, hal ini disebabkan karena di Kota Cimahi banyak masyarakat yang memelihara hewan kesayangan seperti kucing dan anjing. Penyakit Rabies ini juga memiliki bahaya yang cukup tinggi karena merupakan penyakit yang dapat ditularkan kepada manusia atau bersifat zoonosisDispangtan memiliki beberapa program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka menanggulangi penyakit Rabies ini” tuturnya.

Selain mengadakan kegiatan Peringatan hari Rabies Sedunia Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022 Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi juga menggelar Gelar Pasar Tani dan Bazar Pangan Segar Cimahi (Pangsi). Gelar Pasar Tani dan Bazar Pangan Segar diselenggarakan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau sekaligus menjadi media dimana Pemerintah Kota Cimahi hadir untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan akses pangan pokok bagi masyarakat aman dan mencukupi.

Maksud dan Tujuan diselenggarakannya Gelar Pasar Tani dan Bazar Pangan Segar (Pangsi) adalah : 1) Memangkas rantai distribusi komoditas pangan sehingga memudahkan konsumen menjangkau komoditas pangan yang langsung berasal dari kelompok tani, 2) Memberikan kesempatan kepada kelompok tani untuk memasarkan langsung komoditasnya,3) Sebagai pengendalian harga agar sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah atau lebih rendah daripada harga pasar pada umumnya.

Beberapa komoditas yang dipasarkan di Pasar Tani diantaranya : 1) Produk Pertanian seperti buncis, wortel, cabe rawit, cabe merah, pakcoy, salada, jagung manis, dan buah-buahan,2) Produk Peternakan seperti daging sapi, daging ayam, telur asin, telur puyuh, telur ayam dan lain-lain, 3) Produk Perikanan seperti Ikan Lele siap goreng (Letsgo), Ikan Nila siap goring, 4) Kebutuhan Pokok Masyarakat seperti beras, minyak goreng, gula putih, gula aren, terigu.

Hadir dalam Peringatan hari Rabies Sedunia Asisten Perekeonomian dan Pembangunan Setda Kota Cimahi, perwakilan dari beberapa OPD, perwakilan bjb cabang Cimahi, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Jawa Barat, Komunitas Pecinta Kucing Cabang Cimahi, Cimahi Musang Lover, Kontak Tani Nelayan Andalan Cimahi, dan Cimahi Hidroponik Community.

(kang prabu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *