Situ Bahar Akan Di Jadikan Tempat Wisata

Berita368 Dilihat

Depokprabunews.com  Wakil walikota Depok Imam Budi Hartono. Yg lebih akrab di panggil Bang Imam./ IBH. Meninjau langsung lokasi Situ Bahar yg berada di wilayah kelurahan Suka maju. Rw. 022.kecamatan Cilodong, di dampingi Camat Cilodong  Bambang Eko Sukmono, Lurah Sukamaju M Yamin. serta para Tokoh tokoh Seputar Cilodong.

 

Dalam pelaksanaan. Pembangunan Revitalisasi dan Penataan  Situ Bahar.  Oleh Pemerintah Kota Depok Dinas Pekerjaan Umum  dan Penataan Ruang. ( DPUPR ).

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Lurah Sukamaju M Yanih, Ketua LPM Kusmawan ,Juru Setu Bahar H. Suharja, Tim Dari Dinas PUPR . Ketua DKM Mesjid An-Nuriah Nashikin, Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Sukamaju dan Relawan Setu Bahar.

 

Wakil Walikota menanyakan kegiatan apa saja yg sedang di laksanakan, kepada tim penanggung jawab / pengawas pelaksana, antara lain mengenai area lokasi joging track, pengerukan setu dan lainnya. Pada kesempatan itu IBH berpesan pada pelaksana agar di buat kan ikon Depok dan Setu bahar yang tingginya 2M.

 

Terkait kenyamanan dan fasilitas ibadah di lokasi Situ , pengurus Mesjid An-Nuriah akan bekerja sama.

” Sesuai perbincangan dengan Pak IBH kami akan bekerja sama mewujudkan Situ Bahar menjadi taman yang sehat, bahkan bisa menjadi Wisata Rakyat

Tempat yang  bersih. Sehingga para pengunjung bisa sholat berjamaah di mesjid ini. Untuk itu area di buka akses pengunjung menuju masjid, bahkan Nama Masjid akan kami rubah menjadi Mesjid Anuriah Setu Bahar,” ujar Nashikin, ketua DKM Masjid An-Nuriah.

Namun ada sedikit yang mengganggu, terkait pembersihan Situ Bahar. Menurut H Zarkasih, Relawan Situ Bahar, kondisi situ tak bisa sekedar dibersihkan karena bukan hanya kotoran sampah melainkan juga terkena limbah.

 

H Zarkasih Hasan MSI. selaku pemangku penerima manfaat lingkungan Situ Bahar Kecamatan Cilodong bertekad mengawal aset pemerintah, utama nya pembangunan  Situ Bahar yang berada tak jauh dari lingkungan tempat tinggalnya.

Sekaligus pada kesempatan itu oleh masyarakat Zarkasih diusulkan sebagai Ketua Pokdarwis.

Hal itu menurut nya merupakan Momentun embrio kelahiran Pokdarwis  di Situ Bahar.

“Bisa dilihat dari warna yang bernuih putih atau kadang berwarna kehitaman, butek dan baunya. Selain pembersih an limbah juga harus ada langkah pencegahan agar tak terulang lagi,”ujar H Zarkasih.

IBH juga sepakat, jika memang terjadi pembuangan limbah ia meminta segera diselidiki siapa pelakunya.

 

“Jika memang terjadi pembuangan limbah, saya ingin laporan lengkapnya ada dı meja kerja saya agar bisa segera ditindak lanjuti,” pungkasnya.

“Yuuk kita jaga Situ ini bersama”, Ucap Zarkasih.

(kang prabu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *